banyak orang yang hancur karena takut celaan manusia dan suka sanjungan. ini termasuk yang harus diobati. namun, jika ada orang yang berbuat lancang kepadamu, karena apa yang dia katakan itu tidak ada pada dirimu, maka engkau perlu merenungkan tiga hal berikut:
pertama jika engkau tidak merasa memiliki aib seperti yang dikatakannya, boleh jadi engkau memiliki aib yang serupa. bersyukurlah kepada Allah karena banyak aibmu yang ditutupi oleh Allah dan tidak ada orang yang mengetahuinya serta membukanya kepadamu.
kedua, tindakan itu merupakan penebus dosa-dosamu, dan
ketiga, jika dia tetap mencelamu, maka berdo'alah agar dosanya diampuni oleh Allah SWT, sebagaimana diriwayatkan bahwa ada orang yang mencaci maki Ibrahim bin Adham. tapi justru ibrahim memohonkan ampunan bagi orang tersebut.
(Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidun)
pertama jika engkau tidak merasa memiliki aib seperti yang dikatakannya, boleh jadi engkau memiliki aib yang serupa. bersyukurlah kepada Allah karena banyak aibmu yang ditutupi oleh Allah dan tidak ada orang yang mengetahuinya serta membukanya kepadamu.
kedua, tindakan itu merupakan penebus dosa-dosamu, dan
ketiga, jika dia tetap mencelamu, maka berdo'alah agar dosanya diampuni oleh Allah SWT, sebagaimana diriwayatkan bahwa ada orang yang mencaci maki Ibrahim bin Adham. tapi justru ibrahim memohonkan ampunan bagi orang tersebut.
(Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidun)