Pages

Thursday, April 9, 2009

Tiga Renungan Saat Dicela

banyak orang yang hancur karena takut celaan manusia dan suka sanjungan. ini termasuk yang harus diobati. namun, jika ada orang yang berbuat lancang kepadamu, karena apa yang dia katakan itu tidak ada pada dirimu, maka engkau perlu merenungkan tiga hal berikut:

pertama jika engkau tidak merasa memiliki aib seperti yang dikatakannya, boleh jadi engkau memiliki aib yang serupa. bersyukurlah kepada Allah karena banyak aibmu yang ditutupi oleh Allah dan tidak ada orang yang mengetahuinya serta membukanya kepadamu.

kedua, tindakan itu merupakan penebus dosa-dosamu, dan

ketiga, jika dia tetap mencelamu, maka berdo'alah agar dosanya diampuni oleh Allah SWT, sebagaimana diriwayatkan bahwa ada orang yang mencaci maki Ibrahim bin Adham. tapi justru ibrahim memohonkan ampunan bagi orang tersebut.
(Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidun)

Wednesday, April 8, 2009

Harapan Itu Selalu Ada dan Insya Allah Terwujud

ikhwah fillah...
hari ini, 9 april 2009..pesta rakyat Indonesia telah berlangsung...semoga akan membawa perubahan di negeri kita tercinta. setelah kita lewati berbagai rintangan, tantangan, hambatan....
tapi mudah-mudahan itu tidak menyurutkan langkah kita untuk terus berjuang di jalan dakwah ini. karena seseorang yang bekerja keras dengan kondisi serba sulit niscaya dialah yang lebih dekat dengan kesuksesan. selalu ada jalan disetiap langkah hidup orang beriman, karena mereka punya modal keimanan. keyakinanPASTI bahwa Allah MAHA PENGASIH dengan luasnya kasih sayangNya.... berbahagialah dengan keimanan yang kita miliki karena dengannya kita sanggup taklukan dunia.....
bangkitlah sahabat...harapan itu di depan mata

Monday, April 6, 2009

Hikmah Dibalik Pemberian-Nya

suatu hari saya mengikuti acara taujih di masjid dekat dengan asrama saya tinggal (Al-Falah)...jujur memang pada awalnya saya kurang menyimak isi dari taujih yang disampaikan oleh ustadz yang memberikan materi....
tapi...setelah beberapa lama....saya memperhatikan tayangan slide yang ada di depan.
sang Ustadz menayangkan slide tentang seorang seoarang pemuda yang meminta kepada Allah agar diberikan bunga dan kupu-kupu yang indah...
nahhh dari saitulah saya mulai tertarik dengan materi yang disampaikan oleh ustadz...
ceritanya kurang lebih seperti ini:
suatu hari ada seorang pemuda yang meminta kepada Allah agar diberikan bunga dan seekor kupu-kupu yang indah. tapi pada kenyataannya sang pemuda tersebut mendapatkan bunga kaktus yang berduri dan sama sekali tak berbunga dan seekor ulat...lalu...pemuda itu sangat kecewa atas apa yang ia dapat...
berhari-hari berminggu-minggu dia tidak mempedulikan kaktus dan ulatnya, namun dalam hati kecilnya tak bisa dipungkiri.. dia masih tidak menerima dengan apa yang ia dapat...
dia berdo'a kepada Allah...ya Allah mengapa Engkau memberiku kaktus dan seekor ulat padahal aku meminta bunga yang indah dan kupu-kupu yang cantik.
si pemuda terus saja berdo'a....setelah beberapa hari sang pemuda terkejut dengan apa yang ia lihat.
ia terdiam dan terpana menyaksikan apa yang ia lihat...
dia mendapati kaktusnya berbunga dengan bunga yang sangat indah.. dan ulat yang menjijikan tadi berubah jadi seekor kupu-kupu yang cantik.
barulah dari sana si pemuda tersebut menyadari bahwa apa yang kita pintakan kepada Allah pasti Dia berikan, namun Allah selalu memberikan pelajaran dan hikmah sangat berharga disetiap apa yang diberikannya.. baik itu ujian hidup, kesenangan, kebahagiaan, sedih, dsb.
dan satu hal bahwa Allah memberikan apa yang kita butuhkan dan Dia tidak memberikan apa yang kita inginkan. sesuatu hal yang menurut kita baik, belum tentu baik dihadapan Allah, dan bisa jadi sesuatu yang menurut kita tidak baik itulah yang terbaik menurut Allah. Sungguh Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
nah...itulah cetita yang ustadz sampaikan dalam taujih itu...
moga bermanfaat